Diabetes. Riset di AS melibatkan ribuan partisipan menunjukkan adanya hubungan antara tidur dan risiko diabetes. Orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam berisiko 50 persen lebih besar mengidap diabetes ketimbang mereka yang tidur tujuh jam setiap malam. Peningkatan risiko ini juga tampak pada mereka yang tidur kurang dari lima jam. Peneliti mengindikasikan oversleeping dapat menjadi kondisi yang meningkatkan risiko diabetes.
Obesitas. Tidur terlalu lama juga dapat membuat berat badan Anda berlebihan. Sebuah riset menunjukan mereka yang tidur selama sembilan hingga 10 jam setiap malam 21 persen berisiko lebih besar mengalami obesitas dalam kurun waktu enam tahun ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam.
Sakit kepala. Untuk mereka yang rentan sekit kepala, tidur lebih lama dari biasanya pada saat weekend atau liburan dapat menimbulkan rasa sakit pada kepala. Para ahli percaya bahwa oversleeping berpengaruh pada neurotransmitter tertentu dalam otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur lama di siang hari dan mengacaukan pola tidur malamnya juga terbukti sering mengalami sakit kepala pada pagi hari.
Sakit punggung. Ada kalanya dokter menyarankan Anda untuk lebih rebahan di tempat tidur bila ada keluhan sakit punggung . Anda juga perlu membatasi program latihan ketika mengalami sakit punggung sehingga saran ini tentu membuat waktu tidur menjadi bertambah. Namun para dokter sekarang telah menyadari pentingnya mempertahankan level aktivitas bagi kesehatan. Mereka bahkan merekomendasi untuk menghindari tidur lebih lama dari biasanya jika memungkinkan.
Depresi. Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi ketimbang oversleeping, sekitar 15 persen penderita depresi mengalami tidur yang berlebihan. Inilah yang diduga membuat depresi semakin buruk karena kebiasan tidur yang teratur sangat penting dalam proses pemulihan.
Penyakit jantung Riset Nurses' Health yang melibatkan 72.000 wanita menunjukkan wanita yang tidur 9 hingga 11 jam setiap malam 38 persen berisiko lebih besar mengalami penyakit jantung koroner ketimbang mereka yang tidur delapan jam. Penelitian ini tidak mengungkap alasan akan hubungan antara oversleeping dengan sakit jantung.
Kematian. Banyak riset mengungkapkan bahwa mereka yang tidur sembilan jam atau lebih di malam hari secara signifikan memiliki rata-rata kematian lebih tinggi ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam. Tidak ada alasan spesifik dari hubungan ini, namun peneliti menemukan bahwa depresi dan rendahnya status sosialekonomi berkaitan dengan tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini berkaitan dengan peningkatan angka mortalitas pada orang yang tidur terlalu lama
Label
- 17 tahun
- Belajar Hacking
- Best PTC
- Bukti Payout
- Cashout
- DN-Monitor.com
- Donkey Mail
- DotA
- DotA Map Ai
- folk story
- Free Download
- Free Template
- Guitar chord
- Hack Facebook
- HandPhone
- HYIP
- HYIP Monitor
- Ilmu Pengetahuan
- Instant Payout
- Instant Withdraw
- Internet
- Investasi HYIP
- Jokes
- Kesehatan
- Legit PTC
- LoD
- LoVe
- Make Money From Internet
- Meningkatkan Traffic Website
- Money Changer
- Monitor Terpercaya
- Motivasi
- mp3 download
- Paid To Click
- Pasang Iklan gratis
- Pay per click
- Paypal
- Payza
- Politik
- Probux
- Probux Scam or Not
- ProfitClicking
- PTC
- RCB
- Serbaneka
- tata surya
- Teknologi
- tes iq
- Tips Blogger
- Tips trick Ninja saga
Kondisi medis berkaitan dengan tidur berlebihan
Minggu, 24 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Comment dong teman-teman!!!